Khusus Wanita! Manfaat BAYAM MERAH Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bayam Merah (19)
(Amaranthacea Gangeticus )
Deskripsi dan morfologi tanaman bayam merah:
Pokok bayam merah adalah dari tumbuhan keluarga Amaranthacea. Nama saintifiknya atau ilmiah adalah Amaranthacea Gangeticus. Nama Inggrisnya adalah Red Spinach. Ia adalah pokok berbunga yang mempunyai bunga ungu gelap.
Bayam berasal dari Amerika tropik. Habitat bayam merah hingga sekarang tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 – 2 m dpl, tumbuh didaerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.
Bayam yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan (bayam sekul) terdapat 3 varietas bayam yang termasuk kedalam Amaranthustricolor, yaitu :
1. Bayam hijau biasa, bayam merah
(blitum rubum) yang berwarna hijau keputih – putihan.
2. Bayam merah mengandung cairan warna merah. Selain A.
Tricolor terdapat bayam jenis lain.
3. Bayam kakap (A. Hybridus) bayam duri (A. Spinosus) dan bayam kotok / bayam
tanah (A Blitum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. Tricocor dan
A. Hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar.
Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu kualitasnya akan menurun karena daunnya menjadi kaku. Bayam dapat disayur bening, dibuat gado – gado, pecal atau direbus untuk lalap. Kadang – kadang, daun bayam yang muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek.
Bayam merah mengandung zat besi yang tinggi dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Bayam digunakan untuk membantu melancarkan proses buang air besar karena kandungan seratnya cukup banyak. Makanan berserat seperti bayam, baik bagi penderita kanker usus besar, kencing manis, koleterol tinggi dan untuk menurunkan berat badan.
Cara Mengolah atau Memasak Sayur Bayam Merah untuk Ramuan Obat Herbal:
1 .Dapat meningkatkan kerja ginjal
dan bisa bersihkan darah sehabis bersalin.
Jika Anda ingin meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin
maka konsumsilah secara rutin bayam merah dan bisa dimakan dalam bentuk sayur bening.
2. Anemia.
Cuci 2 genggam daun bayam merah, tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sdm air jeruk
nipis lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam
kampung, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu.
Selanjutnya pengobatan dapat dilakukan
2 x seminggu hingga penyakit sembuh.
* Disentri. Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk hingga
halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh dan
aduk rata lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.
BACA JUGA: Manfaat Hebat Jus Alpukat untuk Penderita Anemia
3. Mempekuat Akar Rambut.
Cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan garam
seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu
minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian 2 – 3 kali seminggu.
4. Ibu Hamil dan Menyusui
Manfaat bayam merah bagi ibu hamil sangat baik untuk membuat janin bisa tumbuh sehat,
salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi saat hamil adalah asam folat yang berguna untuk otak janin serta mencegah resiko cacat lahir.
Zat Besi yang terkandung dalam Bayam Merah juga sangat bagus untuk penambah darah, penting untuk mencegah anemia semasa 9 bulan kehamilan
Cara Memasak bayam merah sangat sederhana, bisa diolah berbagai macam jenis sayur sesuai selera, bisa dibuat sayur bening, sup bayam atau dibuat olahan telur dadar dan bayam merah.
Komentar
Posting Komentar